Marketing dan sebuah perusahaan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, seperti Romeo dan Juliet yang terus hidup berdampingan, atau seperti kopi dan gula yang saling melengkapi. Usaha tanpa marketing seperti berdiri dengan satu kaki, karena walau bagaimanapun yang namanya marketing merupakan sarana dan jalan terbaik untuk memajukan perusahaan. Alat-alat marketing tradisional seperti cetak brosur, kartunama, id card, name tag, atau marketing online yang mengandalkan sosial media dan jaringan internet.
Peralatan marketing semakin hari semakin canggih, dan lebih eco friendly atau ramah lingkungan. Contohnya cetak brosur menggunakan bahan kertas, dahulu masih menggunakan tinta sablon tapi sekarang sudah muncul cetak brosur online menggunakan digital printing. Sisi eco friendlynya dimana ? dari sisi tinta sendiri, sekarang sudah banyak tinta-tinta yang digunakan lebih eco friendly dan tidak berbau menyengat seperti tinta-tinta kimia biasa.
Fungsi dari brosur itu sendiri yaitu untuk mempromosikan atau sarana beriklan sebuah produk atau jasa baik itu perusahaan, usaha rumahan, atau personal. Boleh dikatakan penggunaan brosur adalah salah satu cara promosi yang terbilang ‘oldie but a goodie’ atau tradisional dalam teknik marketing sebuah produk atau jasa. Namun, keampuhan brosur jadi media marketing tidak bisa dikalahkan dengan media 2 dimensi sejenis seperti spanduk atau poster. Sehingga sudah tidak asing lagi tempat-tempat cetak brosur semakin hari semakin banyak, dan fasilitas internet yang merajalela pun menjadikan akses cetak brosur online jadi lebih mudah.
Alasan Kenapa Brosur Lebih Baik Dari Spanduk
Jika mengintip terjemahan di wikipedia, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul. Tercatat setidaknya brosur sudah ada di abad 16 silam, dan di Indonesia brosur ada sekitar tahun 1870an sebagai sarana promosi perusahaan. Brosur ada berbagai macam jenis cetakan, yang paling umum model 1 lembar di cetak 2 sisi, ada yang utuh 1 lembar dan ada yang dilipat khusus untuk membentuk panel atau kolom terpisah. Ada beberapa alasan, kenapa brosur lebih baik jika dibandingkan dengan spanduk, diantaranya sebagai berikut :
Isi yang disampaikan lebih banyak dibanding spanduk
Bisa dibaca dimana saja.
Brosur dicetak diatas kertas dengan ukuran yang tidak terlalu besar, sekitar ukuran A4 atau paling besar berukuran Folio, adapun brosur yang berukuran jumbo hampir dua kali lipat A4 biasanya didesain dan dilipat sedemikian rupa sehingga brosus tersebut tetap berukuran kecil dan mudah untuk disebar atau dibawa kemana saja.
Bentuk dan ukuran yang fleksibel inilah yang jadi nilai lebih dibandingkan dengan spanduk, bisa dimasukan kedalam saku, diselip di buku, atau dimasukan ke tas kecil, sehingga isi dari brosur bisa lebih lengkap dan mendetail. Coba lihat sebuah spanduk, isinya yang begitu singkat, dan diletakan di tempat yang bisa dilihat orang banyak orang, sehingga mau tidak mau isi dari spanduk sendiri tidak bisa sedetail brosur, karena tujuannya ketika pertama kali melihat spanduk, orang langsung bisa mengerti apa maksud dari konten yang terdapat dalam spanduk tersebut.
Bisa diarahkan kepada konsumen yang tepat.
Kelebihan dari ukuran yang kecil salah satunya adalah mobilitas yang tinggi, mudah dibawa kemana saja, ringan dan tidak menyita banyak tempat. Ya, kurang lebih brosur memiliki kelebihan seperti itu, jadi secara otomatis dengan ukuran yang kecil memudahkan para marketer membawa brosur ke lokasi atau target tertentu dan tentunya untuk disebarkan kepada orang-orang disana.
Sekali-kali coba lihat orang yang menyebarkan brosur pinjaman atau cicilan motor, mereka berkelompok di kiri dan kanan jalan, dan lokasinya ditempat-tempat yang paling banyak dilalui motor. Malah lebih spesifik lagi, jika jalan yang dilalui banyak polisi tidur, maka tempat mereka berdiri biasanya dibagian yang ada polisi tidurnya, kenapa ?. Karena dengan adanya polisi tidur, para pemotor akan mengurangi kecepatan kendaraannya, saat itulah tangan gesit dan senyum manis para sales motor tersebut beraksi. Terus kalau spanduk bagaimana ?, ya spanduk atau banner hanya dipajang saja untuk menemani para sales dan sebagai pemikat mata para konsumen.
Bisa buat sendiri atau di cetak di percetakan
Salah satu kemudahan di zaman ini adalah adanya tempat percetakan online, dan cetak brosur online adalah satu bagian darinya. Brosur, apakah harus dibuat di percetakan? Jawabannya bisa Ya, bisa juga Tidak, tergantung dari maksud dan tujuan kita sendiri, untuk apa membuat brosur tersebut.
Kalau Jawabannya Ya, berarti brosur yang dicetak tersebut memang memerlukan kuantiti banyak, seperti cetak brosur kampus, cetak brosur mebel, cetak brosur toko, dan lainnya. Karena dengan menggunakan mesin cetak offset, kuantiti yang banyak akan mengurangi biaya cetak yang dikeluarkan.
Kalau Jawabannya Tidak, berarti brosur tersebut tidak memerlukan kuantiti banyak, hanya berjumlah puluhan atau ratusan saja. Ada gitu ?, ya Ada. Misalnya cetak brosur untuk tugas kampus, cetak brosur tugas sekolah, bisa juga cetak brosur untuk bisnis pemula, seperti kawan-kawan yang baru buka usaha kuliner biasanya mereka mencetak brosur untuk disebar di lingkungan sekitar saja, jadi cetak brosurnya tidak banyak. Cara cetak seperti ini bisa dirumah saja menggunakan printer kecil.
Kalau spanduk atau banner bisa cetak dirumah juga?. Spanduk atau banner biasanya menggunakan bahan khusus seperti jenis Luster, Albatros, Fleksi dan lainnya. Jadi kalau cetak spanduk ya harus ke percetakan spanduk.
Begitulah kurang lebih kelebihan dari brosur, kalau dicari-cari lagi masih banyak keuntungan mencetak brosur dibanding dengan spanduk. Tapi tidak lantas menjadikan spanduk ga layak guna, sebenarnya kelebihan dan kekurangan tersebut untuk kondisi tertentu. Karena brosur sendiri kalau terkena air dan panas, tidak akan setangguh spanduk maupun banner.
Bahan Cetak Brosur
Sekilas di paragraf sebelumnya disebutkan tentang bahan-bahan yang digunakan untuk mencetak spanduk dan banner. Sekarang kita akan bicara bahan yang digunakan untuk mencetak brosur. Kira-kira bahan cetak brosur apa saja sih ?. (Hmm… sambil kening sedikit berkerut), bahan cetak brosur jawabannya adalah Kertas ?. Iya lah kertas masa cetak brosur diatas batu.
Ngga begitu juga sih, menyamakan kertas sama batu, maksudnya media bahan cetak brosur adalah kertas, tidak dicetak di media lain. Sedangkan kertas yang digunakan untuk mencetak brosur ada macam-macam. Eh, sepertinya tidak macam-macam, tapi yang paling umum hanya 2 macam saja.
- HVS, kertas dengan aneka macam warna bertekstur ngedop atau tidak mengkilat seperti artpaper. Ada warna putih, merah muda, hijau muda, biru muda, lavender, kuning, dan macam warna lainnya. Pokoknya warna-warna yang muda gitu. Ntah kenapa seneng sekali pabrik kertas sama yang muda-muda ?.
- Artpaper, kertas putih dengan tekstur yang khas agak sedikit mengkilat, tapi tidak glossy seperti plastik, hanya sedikit mengkilat saja. Gramasinya macam-macam, dari mulai 100gsm, 120gsm, 210gsm, sampai dengan 310gsm.
Biaya Cetak Brosur Online
Semoga belum lelah matanya membaca tulisan ini ya. Cetak brosur online, maupun cetak brosur dengan datang langsung ke percetakan brosur, pasti memerlukan biaya. Sama seperti membeli kue online dan membeli kue di pasar, sama-sama memerlukan biaya. Yaeeyalah, namanya berjual-beli apapun itu pasti memerlukan biaya. Yuk kita lanjut dengan biaya cetak brosur, kira-kira berapa ya biaya cetak brosur yang harus dikeluarkan, dan apa saja sih yang bisa mempengaruhi harga cetak brosur.
Untuk mencetak brosur selain bahan, ada 2 jenis mesin yang biasa dipakai, yaitu mesin offset dan digital printing. Kedua mesin ini merupakan pemain utama sekaligus pemain cadangan, seperti supir angkot ada supir tetap dan supir tembak. Halaah kok nyerempet ke angkot segala. skip, skip…
Jadi gini, mesin offset lebih dikhususkan untuk mencetak brosur dengan kuantiti banyak, ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu, dan seterusnya. Kenapa menggunakan mesin offset untuk mencetak brosur dengan kuantiti banyak?, karena dengan menggunakan mesin offset akan lebih mengurangi biaya jika dibandingkan dengan mesin digital printing. Kekurangannya adalah waktu pengerjaan yang relatif lebih lama dibanding dengan cetak digital printing.
Sedangkan mesin digital printing, lebih khusus untuk mencetak brosur dengan kuantiti sedikit, ya.. mungkin hitungan puluhan atau ratusan saja. Dan lebih keren lagi, digital printing digunakan untuk mencetak cepat, tidak ada batasan warna yang digunakan sehingga sangat cocok digunakan untuk cetak tiket cepat dengan kuantiti sedikit, atau cetak voucher untuk promosi. Harganya cenderung flat, mau sedikit atau banyak harganya tetap saja. Kebalikan dari cetak offset, yang mana jika mencetak dengan kuantiti banyak makan harga akan lebih murah jika dibanding dengan kuantiti sedikit.
Jadi biaya cetak brosur adalah tergantung 7 hal berikut:
- Kuantiti
- Warna cetak
- Ukuran kertas
- Cetak satu sisi atau dua sisi
- Finishing Brosur
- Bentuk Brosur
- Waktu Pengerjaan
7 hal diatas bisa memengaruhi harga cetak brosur. Untuk lengkapnya berapa harga cetak brosur langsung saja kontak kami, tanya-tanya santai atau mau langsung order juga boleh. Biaya cetak brosur tidak bisa dijabarkan disini karena terlalu panjang dan banyak sekali hal yang mempengaruhi harga cetak brosur, jadi harus di hitung secara manual. Sebutkan saja spesifikasinya, bahan, warna, ukuran, nanti bisa kita hitungkan berapa biaya cetak brosur 1 rim, berapa biaya cetak brosur ukuran A5, berapa biaya cetak brosur fullcolor, dan jangan lupa sekalian order brosurnya ya.
Berapa Lama Cetak Brosur Online
Ada yang tertinggal, berapa lama cetak brosur? 1 hari ? 2 hari ?1 minggu? atau berapa lama sih ?.
Lama pengerjaan cetak brosur jika desain sudah ada, setingan sudah siap, biasanya pengerjaan cetak brosur dalam kondisi NORMAL, antara 1 hari, sampai dengan 4 hari.
Tapi jangan lupa dengan faktor lain yang bisa mempengaruhi waktu cetak brosur, seperti kuantiti yang banyak sekali, human eror, mesin rusak, finishing, cuaca juga berpengaruh, apalagi bencana dan kecelakaan, dan hal-hal tersebut diluar kontrol percetakan.
Cetak Brosur Online
Iseng coba-coba aplikasi kredit, begitu lihat merchant yang terdaftar rupanya aneka macam dagangan sudah mulai merambah dunia online. Kayaknya cetak brosur online di hari ini bukan suatu hal yang asing di mata umum.
Cetak brosur online akan lebih memudahkan konsumen mendapatkan layanan cetak dibandingkan dengan cetak brosur datang langsung ke lokasi percetakan. Waktu yang digunakan untuk mendatangi percetakan, tenaga fisik, apalagi dengan kondisi macet di perjalanan tentu memerlukan tingkat kesabaran yang berlipat. Dengan cetak brosur online, tidak harus datang ke percetakan, barang yang sudah selesai dicetak bisa dikirim via ekspedisi, urusan desain brosur bisa diserahkan kepada pihak percetakan dengan menggunakan jasa desain brosur.
Tenang saja tidak usah bingun mencari tempat cetak brosur online, atau mencari tempat jasa desain brosur, tim Rajasetting.com siap menerima cetak brosur, pun sekaligus menerima jasa desain brosur.
Kontak Cetak Brosur Online
Informasi tentang cetak brosur online, mau cetak brosur, atau mau order jasa desain brosur, langsung saja kontak kami via Sms/Telepon/Whatsapp/Line atau email, bisa juga datang langsung ke workshop kami yang berlamat di :
Jl. Babakan H. Tamim No. 27, Cicadas – Bandung.
Kalau bingung mencari alamat, lebih mudah lagi gunakan google maps, tinggal ketik saja Raja Setting, nanti muncul alamat kami, selanjut tinggal minta pentunjuk arah saja sama om google.
Ini kontak kami :
- Tlp/SMS : 0812 1416 5774 || 0896 6909 9299
- WA : 0815 7260 6669 || 0812 1416 5774
- Line : rjsetting
Leave a Reply