Setelah kemarin teman-teman pada mudik menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, sebentar lagi umat Islam akan menyambut satu hari raya lagi, yaitu hari raya Idul Fitri. Di Indonesia meskipun kemeriahannya tidak seramai hari raya Idul Fitri tapi Idul Adha menjadi hari pesta ‘daging’ kurban untuk umat Islam sedunia. Kata om wiki kurban itu adalah dekat atau mendekatkan, sedangkan secara harfiah berarti hewan sembelihan.
Menyeimbangi antusias masyarakat di hari raya Idul Adha banyak para panitia kurban membuat aturan-aturan agar pada saat pembagian daging kurban bisa berjalan dengan tertib, dari mulai cetak kupon kurban idul Adha, name tag panitia kurban, sampai membuat jalur antrian untuk warga yang akan mengambil daging kurban seperti antrian di Bank.
Para panitia nggak mau dong ada kejadian anak kejepit saat ngantri daging kurban seperti tahun 2017 silam. Saling berdesakan, dorong mendorong, dan hasilnya bakal ricuh kalau proses pembagian daging kurban tidak di atur dengan baik.
Membuat Name Tag Panitia Kurban
Membuat name tag untuk panitia qurban sebenarnya hanya untuk membedakan mana panitia mana bukan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semisal ada orang jahat yang menyusup untuk mencuri. Membuat name tag panitia kurban lebih murah, praktis dan lebih mudah dibandingkan dengan membuat baju/kaos bertuliskan panitia kurban. Apalagi proses pembuatan baju panitia kurban lebih menyita waktu dibanding dengan cetak name tag.
Cetak Kupon Kurban Idul Adha
Dalam proses pembagian daging kurban ada pihak panitia dan ada pihak penerima daging kurban. Kedua-duanya memerlukan aturan yang tertata rapi agar pada saat proses pendistribusian daging kurban bisa berjalan dengan baik. Jika sebelumnya untuk pantita dibuatkan atribut pengenal berupa baju, kaos, ataupun name tag pantia kurban. Maka untuk penerima daging kurba dibuatkan sebuah alat tukar untuk mendapatkan daging kurban.
Cetak kupon kurban Idul Adha tentu menjadi pilihan yang tepat jika penyelenggara mau membagikan daging kurban dengan cara mengundang penerima ke lokasi pembagian daging kurban. Kalau untuk pendistribusian dengan cara di kirim langsung ke rumah ya mungkin cukup menggunakan data-data dari RT/RW saja tanpa perlu membuat kupon kurban.
baca juga : Cetak Tiket atau Kupon
Antrian Penerima Daging Kurban
Pernah datang ke Bank untuk setor atau tarik tunai dari Teller ?, kalo pernah mungkin melihat tiang stainless dengan kain sebagai garis pembatas antrian. Dengan adanya garis pembatas antrian selebar badan manusia dewasa, ini akan membuat antrian menjadi rapi dan para konsumen tidak akan saling berebut antrian.
Sama halnya dengan proses pembagian daging kurban, pembuatan garis antrian rasanya perlu juga diterapkan. Agar pada saat penerima daging kurban mau menukarkan kupon kurban tidak saling berebut atau saling mendahului dalam antrian.
Siapkan Tim Keamanan
Nah, yang terakhir ini penting sekali disiapkan jika pembagian daging kurbannya mencapai ratusan sampe ribuan. Karena sekumpulan orang banyak yang berkumpul di satu lokasi akan lebih mudah terjadi kericuhan meskipun itu bukan kesengajaan, semisal ada ibu-ibu yang pingsan karena sesak, maka orang yang dekat dengan si ibu tersebut akan menolong tapi orang yang dibelakang tidak mengetahui sehingga tidak sabar dan merangsek masuk karena ngantri terlalu lama. Akhirnya bisa jadi situasi yang rumit dan tidak terkendali. Tapi dengan adanya tim keamanan, setidaknya bisa meminimalisir hal-hal seperti demikian terjadi.
Demikian sedikit ide yang bisa di tuliskan mudah-mudahan kurban tahun ini bisa berjalan dengan sempurna, dan tentunya bagi panitia atau penyelenggara yang mau membuat brosur kurban, spanduk, banner atau pun cetak kupon kurban Idul Adha, jangan segan untuk menghubungi kami di :
- Sms/Tlp : 0812 1416 5774
- Whatsapp : 0815 7260 6669
- Line : Rjsetting